Ansor Jombang Selaras Instruksi dan Maklumat Pimpinan Wilayah, Gus Fiki : Benteng Ulama dan Jaga Marwah Organisasi

0
61 views
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.id – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya dalam menjaga marwah organisasi sesuai dengan komando Pimpinan Wilayah.

Pernyataan tegas itu dilontarkan meski di Kabupaten Jombang sendiri terbilang cukup kondusif dalam menyikapi persoalan, dan polemik dengan PWI LS tersebut.

Sikap tegas dan komitmen penuh untuk tegak lurus di bawah komando Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur (Jatim) itu demikian di ucapkan oleh Ketua PC GP Ansor Jombang, Gus Taufiqi Fakarrudin As Silahi.

“Kami tegas dalam satu komando satu barisan dalam menjaga marwah organisasi. Dan menjaga Ulama juga kedaulatan bangsa Indonesia,” ujar Gus Fiki, sapaan akrabnya, Senin 02 Juni 2025.

Komitmen itu sejalan dengan maklumat resmi PW GP Ansor Jatim yang telah dirilis oleh Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, sebagai pedoman moral dan organisatoris bagi seluruh kader Ansor dan Banser di wilayah Jawa Timur.

* Kembali ke Khittah Perjuangan, Kita harus selalu ingat sumpah dan niat awal saat menjadi kader GP Ansor dan Banser.

* Jauhi kelompok yang memecah belah umat seperti PWI LS, kader Ansor tidak perlu terlibat apalagi fanatik terhadap kelompok yang mencaci maki Rais Aam PBNU.

* Rawat tradisi jaga adab, kader GP Ansor dan Banser garda terdepan dalam menjaga adab kepada Ulama.

* Tingkatkan loyalitas kepada NU dan para Ulama Ahlussunnah wal jamaah. Perkuat ikatan bathin dan struktural dengan NU

* Tegakkan komando dan disiplin organisasi. Dan jangan bergerak di luar garis instruksi dan komando organisasi. GP Ansor dan Banser adalan entitas disiplin organisasi.

* Kader GP Ansor dan Banser adalah penjaga warisan para Kiai. Jangan biarkan warisan itu direbut dan dikuasai oleh kelompok yang tak memahami nilai-nilainya. Jalan kita adalah jalan pengabdian, bukan jalan kekuasaan atau ambisi pribadi.

“Kader GP Ansor dan Banser merupakan benteng Akidah, harus sesuai ajaran yang sudah diperjuangkan oleh para ulama,” ujar Gus Fiki.

Meski saat ini, lanjut ia, terjadi banyak guncangan yang ingin mendegradasi gerakan. Ia menegaskan kader Ansor tetap utuh dan patuh dalam garis perjuangan sebagai benteng Ulama.

“Tidak ada tempat bagi yang menyimpang dari garis perjuangan ulama dan jamiyyah Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Fiki, yang juga anggota DPRD Jombang dari PPP itu.

Cicit KH Wahab Chasbulloh ini menegaskan, Dalam Nawa Prasetya Ansor, para Anggotanya telah berikrar yakni setia dan berani membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia” serta “taat dan ta’dhim kepada Khittah Nahdlatul Ulama 1926.

“Maklumat GP Ansor Jatim adalah instrumen pedoman kader organisasi. Kami di GP Ansor juga akan menegakkan setiap butirnya dengan disiplin, loyalitas, dan keberanian. Meski dijombang terbilang sangat kondusif,” tuturnya.

Gus Fiki juga menyerukan kepada seluruh kader untuk memperkuat barisan, menjaga kesatuan, dan melindungi nama baik dari berbagai upaya yang mencoba mencemari organisasi.

“Satu komando satu barisan,menjaga marwah organisasi dan melindungi dari adanya upaya gerakan dari luar yang memecah belah. Jaga persatuan dan komitmen berjamiyyah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan