Ujian Nasional Model Baru untuk SMA dilaksanakan November 2025, Wali Murid Wajib simak!!!

0
337 views
foto ilustrasi Ujian Nasional
Bagikan :

JAKARTA, TelusuR.ID – Pemerintah merencanakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tingkat setara lainnya digelar pada November 2025. Rencana penyelenggaraan ujian nasional 2025 ini disampaikan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Senin (20/1/2025).

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Prof. Toni Toharudin mengatakan, tingkat SMA sederajat akan menggelar UN pada November 2025.

“Untuk yang baru nanti akan kami implementasikan SMA/SMK dan MA di bulan November 2025. Tetapi untuk yang kelas 6 SD dan 9 SMP mulai tahun depan,” katanya di Gedung A Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (20/1/2025) lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa UN yang akan datang akan menggunakan model baru. Ia menegaskan bahwa istilah “ujian” tidak akan lagi digunakan dalam pelaksanaan UN mendatang.

“Nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi, tunggu sampai aturan terbit untuk kata pengganti,” ujarnya.

Abdul Mu’ti juga mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pelaksanaan UN, yang ditargetkan akan diumumkan sebelum Idul Fitri 2025.

“Kami sudah menyelesaikan konsepnya, sehingga tidak perlu menunggu hingga setelah hari raya,” lanjutnya.

Abdul Mu’ti menekankan bahwa ada perbedaan signifikan antara UN yang akan datang dengan sebelumnya. “Kami telah mempertimbangkan berbagai pengalaman serta kekhawatiran masyarakat, dan pada akhirnya akan ada sistem evaluasi baru yang berbeda dari yang ada sebelumnya,” kata Abdul Mu’ti, pada Selasa (31/12/2024) lalu.

“Untuk detail sistem evaluasi baru ini, masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman selanjutnya,” tutur dia menjelaskan.

Abdul Mu’ti juga menambahkan bahwa pelaksanaan UN hanya akan dilakukan oleh sekolah-sekolah yang telah terakreditasi dan tidak akan dilaksanakan secara serentak pada 2025. Ujian Nasional akan dilakukan secara bertahap.

“Penyelenggara ujian adalah satuan pendidikan yang terakreditasi,” kata Abdul Mu’ti menegaskan.

Apakah UN Jadi Penentu Kelulusan?

Saat ditanya apakah UN menjadi penentu kelulusan, Mu’ti menjelaskan bahwa sudah lama ujian tersebut tak jadi syarat lulus. Namun, ujian kali ini memiliki tujuan dan makna baru.

“Sudah sejak lama ujian sudah tidak lagi sebagai penentu kelulusan. Tetapi ada makna dengan adanya evaluasi itu, namanya apa, tunggu saja,” katanya.

Sebagai informasi tambahan, sejak tahun 2021 UN diubah menjadi Asesmen Nasional (AN). Berbeda dengan UN, AN adalah bentuk evaluasi kognitif siswa dan kurikulum.

Bukan siswa kelas 6 SD, 9 SMP atau 12 SMA, AN diikuti oleh siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. AN terdiri dari terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).

 

Tinggalkan Balasan