Syaikh Dr Abdurrozzaq An Najm, Damaskus: hanya dengan Ilmu yang bersanad yang mendapat jaminan dijaga oleh Allah SWT.

0
107 views
Bagikan :

Jombang, TelusuR.ID – Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang kembali menerima kunjungan Ulama Timur Tengah. Syaikh Dr Abdurrozzaq An Najm dari Damaskus Suriah pada Jumat 3 Januari 2025 berkesempatan berkunjung ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang dalam silaturahim dan shilatul-ilmi.

Turut hadir menyambut salah satu Ulama senior Damaskus tersebut para Kiai dan Masyayyikh Pesantren antara lain, KH Roqib Wahab, KH Abdurrozzaq Sholeh, KH Salman Alfarisi, KH Abdul Latif Malik, KH Abdul Wahab Yahya, Prof Dr. KH Kholid Mas’ud dan beberapa gawagus lainnya. Agenda yang bertempat di Masjid Induk Pesantren ini berjalan khidmat di-ikuti oleh ribuan santri di-isi dengan penyampaian sanad dan taushiyah.

Alhamdulillah kami bersyukur kedatangan salah seorang seorang penjaga zawiyah Imam Ghozali di masjid Umawi Damaskus dan beliau adalah Guru dari para alumni Bahrul Ulum yang meneruskan mengaji di Suriah, ‘ demikian disampaikan Gus Salman Al Farisi dalam sambutan acara mewakili Pengasuh Pesantren.

“Para pencari ilmu (santri) harus selalu menjaga mata rantai dalam keilmuan. Pasalnya, hanya yang bersanad yang selalu di jaga oleh Allah. Hal tersebut di sampaikan oleh Syyeh Abdul Rozak Najm dari Suriah, diterjemahkan oleh KH. Latif Hamid saat mengisi majelis taklim.

Dalam mencari ilmu, lanjut Syech Abdul Rozak Najm. Dalam mencari ilmu ada tiga dasar, yang harus jadi pegangan. Yakni, harus menemui atau mendatangi gurunya langsung, Kedua melalui proses tahapan di lalui tidak bisa memotong kompas dan yang ketiga terakhir mengulang pelajaran yang telah didapat untuk dipelajari dan di pahami.

“Kita mencari ilmu agama tidak boleh karena hal lain seperti jabatan, materi atau lainnya, tetapi harus didasari karena keikhlasan kepada Allah, apa yang kita cari hanya karena Allah swt,” kata KH. Latif Malik dalam mentranslit ucapan Syyeh Abdul Rozak Najm dari bahasa Arab ke Indonesia.

Dalam acara majelis taklim yang di hadiri pengasuh pondok dan santri ini, selain menjelaskan dasar dalam mencari ilmu. Syyeh Abdul Rozak Najm, juga memberikan ijazah hadis keilmuan dari Imam Bukhori yang didapatkan dari para gurunya nyambung langsung kepada Imam Bukhori. Juga beberapa sanad kitab lainnya, seperti matan waroqot, fathul muin, dll.

“Saya akan memberikan ijazah 22 hadis yang paling top dari Imam Bukhori,” bebernya.

Syech Abdul Rozak Najm yang merasa bersyukur bisa kembali silaturahim ke para kiai dan santri di bumi Bahrul Ulum Tambakberas ini menyatakan bahwa mengijazahkan hadis harus dilafalkan huruf perhuruf, namun saat ini akan diberikan secara special khusus yaitu ijazah ammah.

Sementara itu, KH. Salman mengatakan, gurunya Syyeh Abdul Rozak Najm sudah hampir satu bulan di Indonesia dan sudah keliling kebeberapa pondok pesantren.

“Habis dari Gresik langsung ke Tambak Beras dan besok pagi balik ke Suria,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan