Antisipasi Lonjakan Covid 19, Pemkab Jombang Gelar Rakor Penanganan Covid 19

0
290 views
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Bertempat di Ruang Swagata Kabupaten Jombang Senin (7/2/2022).  Pemkab Jombang menggelar rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Covid 19. Rapat tersebut di buka oleh Bpk. Agus Purnomo,SH,M.Si Sekda Kab. Jombang. Kabupaten Jombang saat ini berada di tingkat 8 Kabupaten yang terpapar Covid 19. Maksud dan tujuan rapat tersebut di gelar adalah untuk menggerakan kembali sinergitas penanggulangan Covif 19. Serta menyampaikan evaluasi strategi gerak langkah pengangan dan Informasi Covid 19

Hadir dalam rapat Koordinasi,Ibu Hj.Mundjidah Wahab, (Bupati Jombang ),Letkol Inf. Mohmmad Hanafi, S.I.P, M.Han (Dandim 0814 /Jombang). AKBP Moh Nurhidayat, S.H, S.I.K., M.M ( Kapolres Jombang). Letkol Lek Yudhi Amrizal ( Dansatrad 222 / Kabuh ).Drs. H. Mas’ud Zuremi, Ketua DPRD Kab Jombang). Bpk. H. Andi Imran, ( KAJARI Kab. Jombang ). Agus Purnomo,SH,M.Si Sekda Kab.Jombang. Drg. Budi Nugroho MPPM ( Kepala Dinas Kesehatan Jombang ), Bpk. Dr. H Taufiqurrahman, M.Ag, Kepala Kemenag Jombang, Drs. Purwanto,M.KP (Asisten 1 dan Kesra Kab. Jombang). Dr. drg. Subandriyah, MKP (Asisten 3 Administrasi Umum Kab. Jombang) Dr. Pudji Umbaran, (Direktur RSUD Jombang). Bpk. Hendri Marzuki perwakilan RSUD Ploso. Bpk. Dr. Heri Wibowo, M. Kes, Direktur RSK Mojowarno. Bpk. Muhammad Syafiruddin selaku Ketua Satgas Covid IDI Cab. Jombang. Bpk. Nasrulloh, PPNI Kab. Jombang,Jajaran Kepala OPD Jombang,

Pada kesempatan itu Kapala Dinas Kesehatan Bpk. Drg. Budi Nugroho MPPM menyampaikan bahwa beberapa Kabupaten mengalami peningkatan Covid 19 varian Omicron dalam 2 minggu terakhir ini se Kab. Terdapat 90 aktif ( 45 di RS dan 45 di rumah ),terkait vaksin, stok vaksin kami Masih tercukupi dengan sisa stok 198.685 dos,Capaian vaksin dosis 1 = 934.272 (91,58%)
Capaian lansia doai 1 90.681 (70,57%)
Capaian anak anak dosi 1 : 90.030 (74,56%),antisipasi varian Omicron sampai saat kami masih belum dapat tembusan dari RS Unair terkait jenis varian covid 19, antisipasinya dengan Deteksi.

“kesiapan RS dan tempat tidur serta tenaga para medis, RS khusus untuk kasus sedang dan berat, vaksinasi akan terus kita tingkatkan untuk lansia dan anak2, untuk penegakan Protokol Keshatan harus kita gerakan lagi”tutur Kadinkes

Di waktu yang sama Direktur RSUD Jombang Bpk. Dr. Pudji Umbaran juga menyampaikan, kasus covid meningkat mulai minggu ke 4 bulan Januari dengan gejala mual, muntah, diare sehingga dimungkinkan mendekati omicron,terdapat 1 pasien yng menibggal namun buka karena covidnya melainkan karena sakit jantungnya belum sempat di ring sudah meninggal. kasus penambahan covid ini yang ditangani karena kasus ko insiden dan kasus komorbid sehingga banyak kasus pasien yang pulang paksa karena merasa dicovidkan,
“telah tersedia Tempat Tidur (TT) dengan jumlah 616, TT isolasi = 108 TT, TT ICU Covid = 12 TT, telah disiapkan 68 TT di Gedung Eks Dinkes apabila terjadi lonjakan namun kita tetap mengharapkan kepada Satgas Covid Kab. agar Isoter dihidupkan untuk mencover yang isoman”harapanya

Beberapa Kepala RSUD juga memberikan paparan yg salah satunya.
Direktur RSK Mojowarno Bpk. Dr. Heri Wibowo, M. Kes,pada Januari 2022 terdapat,pasien Postif dengan gejala Batuk, mual, panas untuk pebruari belum ada peningkatan kasus.
” ketersediaan Bed isolasi ada 20 bed sampai hari ini dan kami siap untuk Suporting”terang Direktur RSK Mojowarno

Kapolres Jombang juga menyampaikan”operasi Yustisi dan Himbauan akan kami giatkan kembali kepada Jajaran nanti untuk Rumah makan, pengusaha dan mall agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan
“kita harus cek dilapangan terkait penyiapan Isoter, semoga dalam 2 minggu ke depan niat baik kita ini mendapatkan jalan yang mudah,Kami berharap kordinasi ini tetap dilanjutkan”tegas Kapolres

Bupati Jombang ibu Mundjidah Wahab memberikan arahan ” kita aktifkan kembali kampung tangguh, pasar tangguh, pesantren tangguh, Isoter kita siapkan kembali,sebentar lagi kita melakukan pengajian, teraweh menjelang puasa bulan Maret 2022, nantinya Migran Indonesia juga kembali ke Indonesia, Nanti kita terapkan kembali untuk sholat tetap berjarak 1m, untuk Khotib ceramah maksimal 15 menit, Nanti kita pertimbangkan kembali terkait pengajian dan giat lainnya

Bupati Jombang menambahkan Terkait Dana Desa dapat digunakan sebagai tanggap bencana puting beliung dan Covid 19, Nanti kita berlakukan peduli lindungi di cafe, rumah makan, pertokoan. Hal ini tidak bisa ditaati tanpa pengetatan dari pihak kemananan TNI Polri, Nanti kita Sosialisasikan hal ini kepada Tiga Pilar di tingkat Kecamatan agar dapat diteruskan di tingkat Desa”tutur Bupati Jombang.

Tinggalkan Balasan