JOMBANG, TelusuR.id – Bupati Warsubi bakal mengisi kekosongan pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Jombang secara bertahap.
Saat ini, OPD yang kosong itu diisi pelaksana tugas (Plt) dengan terbitnya SK penunjukan Bupati Jombang yang berlaku hingga 11 Desember, atau sampai pejabat definitif ditetapkan.
Berikut pejabat Plt yang mengisi OPD strtaegis adalah :
1. Sekretaris DPMPTSP, Joko Triono, kini menjabat Plt Kepala DPMPTSP.
2. Kepala BKPSDM, Anwar, merangkap sebagai Plt Kepala Dishub.
3. Asisten Administrasi Umum Setdakab, Syaiful Anwar, merangkap sebagai Plt Kepala Perkim.
4. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Purwanto, merangkap sebagai Plt Kepala Satpol PP.
5. Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Setdakab, Sudiro Setiono, merangkap sebagai Kepala DKPP tetap diisi Plt oleh
Satu jabatan dibiarkan kosong, yakni staf ahli bupati bidang pemerintahan, kesejahteraan rakyat, hukum, dan politik.
Kepala BKPSDM Anwar menilai, belum terisinya pejabat itu dikarenakan di sana tidak ada kegiatan langsung maupun belanja program yang berjalan. Meski sempat menimbulkan kekhawatiran, namun ia memastikan jalannya pemerintahan tidak akan terganggu.
“Insya Allah tidak terganggu, semua sudah dijabat Plt dan kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Sementara, terkait mutasi ASN di lingkup Pemkab Jombang, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan bahwa pengisian akan dilaksanakan bertahap dalam tiga gelombang periode.
Diketahui, gelombang pertama telah digelar pada Kamis (11/9) lalu, dengan melantik 10 pejabat eselon II B dan 15 pejabat eselon III. Sementara, gelombang berikutnya akan menyusul sambil menyesuaikan kebutuhan organisasi dan menilai kinerja ASN yang diproyeksikan menduduki jabatan.
Bupati Warsubi mengaku memang masih banyak kekosongan. Dan pihaknya akan menggelar pengisian itu dengan cara bertahap sambil menyesuaikan kebutuhan organisasi dan penilaian kinerja ASN terkait yang diproyeksikan pada jabatan yang diembannya nanti.
“Mungkin tiga periode pelantikan kurang lebih karena kita cicil terus,” katanya.
Berdasarkan data BKPSDM Jombang, hingga awal September 2025 terdapat banyak jabatan kosong. Tercatat lima jabatan eselon II B, 21 jabatan eselon III A, 11 jabatan eselon III B, 39 jabatan eselon IV A.
Selanjutnya, 17 jabatan eselon IV B. Angka itu masih bisa bertambah setiap bulan, seiring pejabat yang memasuki masa purna tugas.
Warsubi menegaskan, mekanisme bertahap ini bertujuan agar pengisian jabatan dilakukan lebih selektif.”Yang jelas setelah ini step by step, nanti yang kosong kita isi. Intinya akan kita isi secara bertahap,” pungkasnya.



