JADI IMAM SALAT JUMAT DI PP. DARUL ULUM JOMBANG, WAPRES BERI WEJANGAN DAN ARAHAN KEPADA RIBUAN SANTRI

0
285 views
Bagikan :

JOMBANG, TelusuR.ID – Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin menunaikan salat Jumat di masjid induk Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Jumat (3/6/2022) siang.

Kedatangan Wapres ke PPDU merupakan rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur. Dan di Kabupaten Jombang dijadwalkan pada Jumat (3/6) dan Sabtu (4/6).

Dalam kunjungan kerja yang diagendakan selama dua hari tersebut, KH. Ma’ruf Amin direncanakan mengunjungi 4 pondok besar di Jombang yaitu Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Sekitar 11.15 WIB, Wapres RI Ma’ruf Amin tiba di Pondok Pesantren Darul Ulum, disambut oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Pengasuh PPDU Rejoso KH. Tamim Romly. Tampak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rombongan terbatas tersebut.

Sementara itu, lantunan sholawat dari ratusan santri PPDU yang sudah memenuhi masjid menyambut hadirnya rombongan Wapres RI yang memasuki ndalem kasepuhan.

“Hari ini beliau (Wapres) salat Jumat di masjid induk PPDU. Juga ada penyerahan penghargaan Santri Prenuer Baznas secara simbolis,”kata salah satu pengasuh PPDU, KH Zulfikar Asad atau Gus Ufik.

Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin memberikan wejangan dan arahan kepada santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Wejangan dan arahan disampaikan Ma’ruf Amin kepada ribuan santri usai menjadi imam salat Jumat di masjid Induk Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Jombang, Jumat (3/6/2022).

Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pesantren adalah tempat penggemblengan para santri. Sehingga mereka bisa menjadi orang, termasuk menjadi pemimpin .

“Santri bisa menjadi apapun. Bisa menjadi bupati, menjadi gubernur, menjadi menteri, menjadi wakil presiden, bahkan menjadi presiden. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah santri yang berhasil menjadi presiden. Saya juga santri, bisa menjadi wakil presiden,” katanya dihadapan ribuan santri.

Namun demikian, dikatakan Ma’ruf Amin, tujuan utama seorang santri bukan mencari jabatan. Namun mencari ilmu yang dilandasi niat karena Allah.

Tidak boleh diniatkan untuk kepentingan duniawi seperti menjadi pemimpin, mencari kedudukan, mencari harta, atau menjadi ingin lebih hebat di tengah teman-temannya

“Semoga ke depan ada santri Darul Ulum Jombang yang menjadi pimpinan nasional. Ada santri Darul Ulum yang bisa menjadi presiden,” katanya.

Dikatakan Ma’ruf Amin bahwa santri harus rajin belajar. Karena keberadaan santri akan menjadi penerus para ulama. Oleh sebab itu, selama di pesantren santri harus mengurangi makan dan mengurangi tidur.

“Karena pesantren adalah tempat penggemblengan agar santri menjadi ‘orang’. Bisa menjadi penerus ulama dan kiai,” ujar orang nomor dua di Republik Indonesia ini.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin juga menyerahkan bantuan program santripreneur dari Baznas untuk santri PPDU.

Penyerahan secara simbolis diterima oleh tiga orang santri saat berada di masjid induk. Masing-masing santri menerima bantuan senilai Rp5 sampai Rp10 juta. Dengan program tersebut, Wapres berharap pesantren dapat mencetak Santri Gus Iwan, yakni bagus, pintar mengaji dan usahawan.

“Santri entrepeneur saya menyebutnya Gus Iwan yang artinya Santri Bagus Pintar Ngaji Usahawan. Santri ini juga harus mampu mengembangkan ekonomi, kuncinya itu ekonomi yaitu pertanian, perdagangan, peternakan, pertambangan, ini perintah dari Allah,” katanya.

Menurut Ma’ruf Amin, kunci ekonomi berada pada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga mampu mewujudkan tujuan sebagaimana yang diajarkan islam.

“Kunci utamanya adalah SDM, untuk itu umat islam agar dilatih memberdayakan umat. Untuk itu pesantren harus berfungsi sebagai pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Setelah itu, Wapres Ma’ruf Amin beserta rombongan ziarah ke makam pendiri PPDU. Di makam keluarga tersebut terdapat makam tokoh-tokoh. Di antaranya, KH Romly Tamim, KH Tamin Irsyad, KH Mustain Romly, KH As’ad Umar, KH Dahlan Cholil, serta kiai lainnya.

Ikut mendampingi kunjungan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Jombang Mundjidah Wahab, serta pejabat lainnya.

Setelah dari PPDU Jombang, Wapres Ma’ruf Amin beserta rombongan kemudian bergeser ke PP (Pondok Pesantren) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tinggalkan Balasan