JOMBANG, TelusuR.id – Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander menyebut mayat perempuan lansia yang ditemukan warga di Dusun/Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung adalah diduga korban pembunuhan.
Hal itu diketahui setelah Polisi telah melakukan otopsi pada jasad yang bernama Tri Retno Jumilah, (60) tersebut. Polisi menyimpulkan bahwa lansia yang ditemukan membusuk di rumahnya di Desa Mancilan, Mojoagung, pada Kamis (13/11) sore itu, adalah korban pembunuhan.
Menurutnya, setelah melakukan penyelidikan di TKP (tempat kejadian perkara) dan hasil otopsi dapat disimpulkan mayat yang ditemukan oleh keluarganya dan warga kemarin itu merupakan korban pembunuhan.
“Setelah dilakukan otopsi, ada sejumlah luka memar yang mengarah adanya benturan benda tumpul. Jadi, korban ini diduga menjadi korban pembunuhan,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander usai otopsi dikutip Telusur.id, Sabtu (16/11).
Mantan Kasatreskrim Tuban ini membeberkan, dalam otopsi itu diketahui banyak luka serius pada tubuh korban. Seperti luka memar pada bagian wajah, kepala, dada kiri, serta punggung tangan kanan juga terdapat luka memar akibat kekerasan suatu benda tumpul.

“Ada tulang rahang, rahang bawah kanan, tulang pipi kanan, serta beberapa tulang iga patah karena hantaman benda tumpul,” terangnya.
Dimas mengungkapkan sementara saat ini diketahui kematian korban diakibatkan adanya pendarahan hebat di kepala korban. Dan dari otopsi juga kematian korban lebih dari 4 hari.
“Adanya pendarahan hebat di kepala ini yang menjadi penyebab utama kematian korban. Dan diketahui meninggalnya korban diduga sudah lebih dari 4 hari,” bebernya.
Sementara dari hasil olah TKP, terduga pelakunya hingga kini masih mengarah kepada suami siri korban berinisial P, yang juga dikuatkan karena keberadaan P yang kini tidak diketahui. Selain itu, motor di rumah korban tidak berada rumah seperti harta benda lainnya.
“Dari keterangan diduga pelaku adalah P suami siri korban. Ini juga dikuatkan motor korban tidak ada. Dan barang berharga lainnya masih dirumah. Dari keterangan warga kalo P dan korban ini sebelumnya sering bertengkar. Ini masih kita dalami dan untuk P sendiri masih dicari keberadaannya,” pungkasnya.



