JOMBANG, TelusuR.id – Warga kelahiran Madura yang berdomisili di Kabupaten Jombang menggelar silaturahim di Cafe D’Java, jalan Soekarno-Hatta. Dalam silaturahim itu, mereka bersepakat membentuk organisasi DPC MADAS (Madura Asli Sedarah) Jombang.
DPC Madas Jombang ini dibentuk untuk merekatkan persaudaraan dan ajang silaturahim perantauan warga Madura di Kabupaten Jombang. Selain itu, untuk pengembangan SDM masyarakat Madura diperantauan dan membaur dengan masyarakat setempat.
Dipertemuan itu, Ketua DPD MADAS Jawa Timur, Nurul Hidayat hadir langsung dalam memberikan arahan pembentukan Madas di Kabupaten Jombang. Dia menyampaikan bahwa warga Madura di Jombang ini hampir sama kulturnya dengan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, di Jombang banyak pesantren. Warga Madura sangat menghormati dan patuh terhadap perintah Kiai. Bisa dibilang ini rumah kedua bagi kami, karena kebanyakan nyantri dan kuliah di Jombang,” kata Nurul Hidayat, Kamis (6/11) dikutip TelusuR.id.

Nurul menekankan kedepan MADAS di Jombang bisa silaturahim dengan semua pihak. Yakni mengedepankan sikap humanis dan sering mengadakan kegiatan sosial juga membantu pemberdayaan program pemerintah setempat.
“Kami ingin MADAS menjadi organisasi yang maju, modern, dan bermanfaat bagi masyarakat. Di dalam MADAS bergabung para advokat, lembaga bantuan hukum, akademisi, lembaga perlindungan konsumen, serta berbagai elemen profesional lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa MADAS bukan tempat bagi premanisme, melainkan wadah bagi kaum intelektual muda dan pejuang sosial yang beriman.
Lebih jauh, Nurul menegaskan bahwa MADAS tidak hanya menaungi warga Madura, tetapi juga terbuka bagi semua kalangan, termasuk suku Jawa dan lainnya yang memiliki semangat persaudaraan dan solidaritas.

“Tujuan utamanya mempersatukan seluruh warga Madura di perantauan, menjaga marwah, serta membangun sinergi dengan berbagai elemen bangsa. MADAS itu inklusif, terbuka, dan mengedepankan nilai sosial serta keagamaan,” tuturnya.
Nurul menambahkan, MADAS juga sedang melakukan pembenahan internal secara menyeluruh, dengan menanamkan edukasi tentang pentingnya berorganisasi yang tertib, profesional, dan sesuai aturan yang berlaku.
“Seluruh pengurus diarahkan untuk memahami tata tertib organisasi, etika berkomunikasi, serta sistem administrasi yang benar,” tegasnya.
Sementara, Inisiator silaturahim warga Madura di Jombang, yang juga Wakil Ketua MADAS Jombang, Azwar Jenius menyatakan kesiapannya dalam berkolaborasi dengan semua pihak terutama pengembangan ekonomi dan SDM.
“Untuk program kedepan tidak hanya silaturahim, namun lebih kepada membangun relasi dan kekuatan ekonomi berkolaborasi dengan semua pihak tidak hanya warga Madura, namun warga Jombang yang mempunyai integritas dan visi kesejahteraan bersama,” ujar Azwar yang juga Pengurus HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Jombang.



