Puisi Karya Jacob Ereste : “Surat Cinta Kepada Marsinah Di Surga”

0
5 views
Bagikan :

Jakarta, TelusuR.ID – Puisi karya En Jacob Ereste dengan judul Surat Cinta Kepada Marsinah di Sorga akan dibacakan pada acara bertajuk “Ngopi Ngerumpi” dalam rangka memperingati Hari Kartini, di Kantor ILEW Jalan veteran 1 No.33, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018)

Tema yang diangkat dalam acara yang digagas Komite Nasional Rakyat Indonesia Menggugat (Komnas RIM) bekerjasama dengan Forum 33 tersebut adalah Perempuan & Politik dengan narasumber Koordinator Asosiasi LBH APIK Indonesia Nursyahbani Katjasungkana, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni Mashudi, Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia Dwi Septiawati Djafar dan Ratu Raja Arimbi Nurtina yang merupakan Kraton Kanoman Cirebon.

Janji dan harapan besar
Menggantung wanita itu sampai kuyu layu terkulai tak kunjung berbuah.

Beban yang sarat dipundak
Menyunggi berjuta nasib buruh yang dilemahkan dan dimiskinkan
entah oleh siapa dan entah untuk siapa.

Mungkin juga kau kelak/ketika berkuasa
Menindas dan memeras karena kesumat terlanjur lumat menjadi warisan jaman.

Kekasihku
Kutulis surat ini karena kangen semakin bertalu memalu-malu kemaluanku menggapai pengadilan yang yang timpang tak seimbang.

Kekasihku
Sesampainya surat ini deklamasikan pada Malaikat agar mereka pun dilaknat seperti mereka yang lain rakus dan zalim pada saudara kita kaum buruh Indonesia.

Kayu Ramin, Jakarta 14 Mei 1993

*Puisi ini ditulis belum sepekan almarhumah Marsinah ditemukan dalam kondisi yang sangat menyedihkan, seluruh tubuhnya — termasuk paginanya — dirusak dengan sangat keji dan kejam. Serikat Buruh Sejahtera sebagai lokomotif perlawanan terhadap kezaliman Orde Baru langsung melakukan aksi dan unjuk rasa, meski dihadang dengan sangat represif, aksi kaum buruh terus dilakukan hingga ke berbagai daerah.

Puisi ini sempat dibacakan langsung dalam forum pertemuan kaum buruh dari 124 negara di Belgia tahun 1994 yang diselenggarakan oleh International Confederation Trade Union

Tinggalkan Balasan