fbpx

Home Berita Jacob Ereste : Lembaga Pendidikan Olah Raga, Untuk Memasuki Olah Pikir dan...

Jacob Ereste : Lembaga Pendidikan Olah Raga, Untuk Memasuki Olah Pikir dan Olah Batin GMRI

0
5 views
Bagikan :

Jacob Ereste :
Lembaga Pendidikan Olah Raga, Untuk Memasuki Olah Pikir dan Olah Batin GMRI

TelusuR.ID – Ide dan gagasan Prof. Budi untuk menjadikan Yogyaharta sebagai pusat pendidikan dan pengembangan olah raga di Indonesia sudah mencapai titik temu dengan membentuk lembaga Pendidikan yang akan mewadahi semua cabang olah raga — terutama untuk cabang olah raga yang lebih spesifik dan khas — olah raga yang bernilai tradisional dan bernilai budaya lokal dari suku bangsa Indonesia. Seperti pencak silat, enggarang, dayung dan panahan yang telah mengakar dalam tradisi dan budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Ide dan gagasan besar Prof. Budi ini sudah dibahas tuntas pada pertemuan puncak di Gunung Kidul, 27 Novemver 2025, karena Prof. Budi memang mengidealkan Yogyakarta dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan budaya olah raga bangsa Indonesia yang cukup banyak ragam macamnya dengan nilai filosofis dalan untuk membangun sikap dan watak yang jujur, sportif, gigih, kuat dan tangguh guna membentuk kepribadian dalam tatanan etika, moral dan akhlak manusia dalam berkompetisi secara kesatria bagi seluruh putra dan putri banga masa depan Indonesia yang tangguh dan kuat, berkatakter mulia.

Gagasan Prof. Budi ini kembali dipantik oleh Sri Eko Sriyanto Galgendu pada acara minum kopi malam Minggu, 29 November 2025 di Caffe Wedang Palagan menjelang pagi, 30 November 2025. Stimulasi dari Gus Guntur Tjahya tegas menyatakan siap untuk menjadi bandar guna mewujudka ide dan gagasan besar ini, karena tidak hanya ingin menjadikan Yogyakarta purna dan lengkap untuk disebut sebagai kota pelajar untuk Indonesia, tapi juga diharap dapat segera terwujud dalam waktu dekat, sehingga sebagai sinkronisasi dengan grand program GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) yang akan melounching “Kitab MA HA IS MA YA” dalam waktu dekat dapat terlihat benah merahnya. Sebab oleh raga — sebagai tahapan untuk menuju olah pikir yang berpuncak pada olah batin — bisa selaras untu memperkuat basis budaya bangsa dan negara Indonesia untuk membangun akhlak mulia manusia Indonesia yang bermoral serta sehat secara jasmani dan rohani agar dapat mempunyai raga yang kuat serta jiwa yang sehat yang mengakar dalam budaya bangsa yang tangguh untuk menghadapi gesekan pengaruh global dunia yang sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan budaya lokal maupun budaya nasional bangsa dan negara Indonesia.

Yayasan Bela Negara yang menaungi lemaga pendidikan dan kebudayaan yang terkait erat dengan GMRI ini — sebagai penggerak utama kebangkita kesadaran dan pemahaman spiritual — lembaga pendidikan pelestari budaya dan tradisi olah raga bersifat mandiri dan memposisikan diri sebagai pendukung grand program GMRI merealisasikan olah raga, olah pikir dan olah batin sebagai pertahanan dan ketahanan bangsa dan negara dari ancaman benturan peradaban dunia yang mungkin lagi untuk dihindari.

Loga dan lambang Yayasan dan lembaga pendidikan ini tercermin pada gambar sosok seorang pemanah yang tengah menarik busur anak panah pada sisi kiri yang menghadap ke kanan dan pada sisi kanan yang menghadap ke kiri siap untuk melesatkan busur anak panah itu dengan semangat Aji Senopati sebagai ruh dan kekuatan moral bagi putra putri Indonesia yang siap mewarisi dan menghabtar negeri ini menembus jagat.

 

Palagan Gunung Kidul – Yogyajarta, 27 – 30 November 2025

NO COMMENTS

Tinggalkan Balasan