Surabaya, TelusuR.ID — Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80, Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Jawa Timur menggelar kegiatan bertajuk “Peduli Budaya dan Warisan Leluhur” di BiCopi Briliant Coklat Kopi, Merr Rungkut, Surabaya. Acara tersebut meliputi sarasehan budaya, pameran UMKM, doa lintas agama, serta penganugerahan piagam penghargaan kepada para juru pelihara situs dan makam.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penggiat budaya dan perwakilan paguyuban adat se-Jawa Timur. Ketua MATRA Jatim menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada sekitar 60 juru kunci atau penjaga makam merupakan bentuk nyata pengakuan atas dedikasi mereka dalam menjaga kelestarian warisan budaya lokal agar tidak tergerus oleh arus modernisasi.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi kami sebagai juru pemelihara situs. Semoga menjadi penyemangat agar tanggung jawab kami terhadap warisan budaya tetap kuat,” ujar Maya, salah satu penerima penghargaan.
Ketua MATRA Jatim menegaskan bahwa organisasi ini berlandaskan semangat kebudayaan dan keterbukaan bagi siapa pun yang ingin memperkuat ikatan dengan warisan Nusantara. Ia juga menekankan bahwa MATRA adalah lembaga sosial nirlaba yang berfokus pada pelestarian budaya, bukan kegiatan politik.
Selain penghargaan, acara juga diwarnai pembagian doorprize berupa bantuan modal usaha kecil sebagai dukungan bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Penampilan seni tradisional, seperti tari Minahasa dari Sulawesi Utara dan tari remo khas Jawa Timur, turut memeriahkan suasana.
Melalui kegiatan ini, MATRA Jawa Timur berharap para juru pelihara situs semakin termotivasi dalam menjaga dan merawat situs sejarah serta makam leluhur sebagai bagian penting dari identitas budaya dan kearifan lokal yang patut diwariskan kepada generasi mendatang.
Reporter: adi
